News & Research

Reader

Pasar "Wait and See" Data Makro Amerika, Emas Relatif Stabil
Thursday, April 25, 2024       03:38 WIB

Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Rabu, karena meredanya premi risiko ketegangan di Timur Tengah, sementara investor menunggu data ekonomi Amerika yang akan dirilis pekan ini, yang dapat memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot mendatar di USD2.322,09 per ons pada pukul 24.45 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (24/4) atau Kamis (25/4) dini hari WIB.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,2% lebih rendah menjadi USD2.338,4 per ons.
Harga perak di pasar spot melemag 0,2% menjadi USD27,23 per ons.
Harga emas jatuh lebih dari USD100 setelah mencapai rekor tertinggi USD2.431,29 pada 12 April.
Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat 0,2%, membuat emas yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
"Pasar emas dan perak mengalami koreksi seiring dengan berkurangnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Pertanyaan utamanya adalah apakah koreksi ini akan berubah menjadi tren penurunan harga jangka pendek yang akan menandakan puncak pasar telah terjadi," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
"Fokus pasar kembali pada laporan ekonomi dan the Fed. Jika kita melihat data inflasi yang panas, akan lebih sulit bagi the Fed untuk menurunkan suku bunga dan emas bisa jatuh hingga di bawah USD2.200."
Data produk domestik bruto (PDB) Amerika akan dirilis Kamis, dan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), sehari berselang.
Trader sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama the Fed kemungkinan besar terjadi pada September. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Dalam jangka panjang, harga emas akan naik lebih lanjut, dengan 2024 yang merupakan tahun pemilihan umum, konflik geopolitik yang terus berlanjut, dan peningkatan utang AS, kata Jonathan Rose, CEO Genesis Gold Group.
"Bank sentral memiliki minat yang besar terhadap emas saat ini, dan hal itu jelas tidak akan melambat," tambahnya.
Platinum melemah 0,1% menjadi USD906,95, sementara paladium anjlok 1,7% menjadi USD1.002,42.
"Baik logam (platinum dan paladium) berada di bawah tekanan karena konsumen mengurangi persediaan. Namun, paladium akan terkena dampak lebih parah di tengah meningkatnya penjualan kendaraan listrik karena terbatasnya penggunaan di tempat lain," tulis analis ANZ. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Saturday, May 04, 2024 - 15:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SAPX
Saturday, May 04, 2024 - 15:48 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RGAS
Saturday, May 04, 2024 - 15:45 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of REAL
Saturday, May 04, 2024 - 15:40 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RCCC
Saturday, May 04, 2024 - 15:36 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RANC
Saturday, May 04, 2024 - 15:24 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PURA
Saturday, May 04, 2024 - 15:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PTIS
Saturday, May 04, 2024 - 15:13 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PBSA
Saturday, May 04, 2024 - 15:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MTLA
Saturday, May 04, 2024 - 15:05 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MDRN